LONJAKAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang HUT ke-80 Republik Indonesia memunculkan pertanyaan besar.
Apakah ini merupakan puncak reli atau justeru merupakan awal babak baru bagi pasar modal Indonesia.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kapitalisasi pasar mencapai Rp14.013 triliun atau setara USD 860 miliar, menempatkan Indonesia di posisi teratas di ASEAN, mengungguli Singapura dan Thailand.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pencapaian ini menjadi sorotan utama di tengah reli IHSG yang mendekati level psikologis 8.000.
Menurut Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, “Kenaikan kapitalisasi pasar mencerminkan minat yang kuat dari investor domestik maupun asing”.
Reli Berkat Arus Modal Asing
Sepanjang pekan kedua Agustus 2025, IHSG mencatat net buy asing tiga hari berturut-turut, termasuk Rp1,52 triliun pada 13 Agustus. Arus modal ini menjadi bahan bakar utama reli bursa.
Baca Juga:
CSA Index September 2025 Turun Tajam ke 65,4, Pasar Waspada
Rahasia Sukses Undang Jurnalis Ekonomi untuk Liputan Acara Perusahaan
Korporasi dalam Kasus ASABRI Segera Disidang, Publik Tunggu Putusan Hakim
Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyebut, “Bukan tidak mungkin 8.000 mampu dicapai, namun sentimen positif harus terus terjaga.”
Data perdagangan menunjukkan saham-saham perbankan dan infrastruktur menjadi favorit investor asing, memperkuat tren kenaikan indeks di tengah optimisme ekonomi domestik.
Sektor Perbankan Jadi Motor Penggerak
Rotasi modal ke sektor perbankan dinilai menjadi salah satu penggerak utama reli.
Nafan Aji Gusta, Ekonom Mirae Asset Sekuritas Indonesia, mengatakan, “Perbankan berpeluang recovery, didukung ekspektasi pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia.”
Baca Juga:
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Analisis: Keterlambatan Laporan Keuangan Picu Asimetri Informasi di Pasar
OJK Dorong Perusahaan Efek Bangun Sistem Manajemen Risiko yang Lebih Kuat
Analis BCA Sekuritas, Lanjar Nafi, menambahkan, “Jika Bank Indonesia memangkas suku bunga, potensi pembiayaan murah akan mendorong kredit dan profitabilitas bank.”
Prospek ini membuat saham big caps seperti BBCA, BBRI, dan BMRI menjadi sasaran beli, terutama bagi investor institusi.
Sinyal Teknikal Menguat Namun Rawan Koreksi
Dari sisi teknikal, indikator Relative Strength Index (RSI) IHSG mendekati zona overbought, sementara volume perdagangan mencapai level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.
Analis mencatat, “Lonjakan volume dengan RSI tinggi mengindikasikan tren kuat, namun potensi koreksi jangka pendek tetap terbuka.”
Kondisi ini menuntut investor berhati-hati, khususnya bagi mereka yang mengincar keuntungan jangka pendek di level puncak indeks.
Momentum Ekonomi Domestik dan Faktor Global
Optimisme pasar juga ditopang oleh proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang solid, inflasi terkendali, dan stabilitas nilai tukar rupiah.
Baca Juga:
CWLS SWR006 Dan Sukuk Ritel, Investasi Syariah Bernilai Ganda
Investigasi: Dampak Nyata Corporate Action Terhadap Nilai Saham
Faktor global seperti rencana pelonggaran kebijakan moneter di Tiongkok dan Amerika Serikat menambah dorongan positif.
CNBC melaporkan bahwa “Investor global melihat Indonesia sebagai pasar yang relatif aman di tengah ketidakpastian global.”
Namun, risiko tetap membayangi, terutama dari ketegangan geopolitik dan potensi perlambatan ekonomi global.
Jika terjadi pembalikan arah modal asing, IHSG dapat mengalami tekanan dalam waktu singkat.
Antara Euforia dan Kehati-hatian
Menjelang 17 Agustus, euforia pasar terasa kuat, namun para analis mengingatkan agar investor tidak terbawa arus tanpa perhitungan matang.
Reli IHSG memang mencerminkan kepercayaan terhadap fundamental ekonomi Indonesia, tetapi faktor teknikal dan risiko eksternal tidak boleh diabaikan.
Pasar kini menunggu apakah level 8.000 akan benar-benar tertembus pada perayaan HUT ke-80 RI.
Jika berhasil, ini akan menjadi simbol kekuatan pasar modal nasional sekaligus pencapaian historis di kawasan.****
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Kongsinews.com dan Hilirisasinews.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Halloupdate.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatimraya.com dan Hellocianjur.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center