EMITENTV.COM – PT Indofood Sukses Makmur Tbk mendukung ketahanan pangan nasional dengan memberkani dana riset kepada 80 mahasiswa terpilih yang telah lolos seleksi program Indofood Riset Nugraha (IRN).
Dikutip Pangannews.com, Ketua Program IRN dan Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Suaimi Suriady menyampaikam hal itu di Jakarta, Senin (25/11/2024).
“Tahun ini (pendanaan riset) kami fokus pada ketahanan pangan dan diversifikasi pangan, dan mengusung pangan yang fungsional.”
“Yaitu pangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga memiliki khasiat lain.”
Lihat Video Lainnya:
Berhasil Turunkan Harga Tiket Pesawat, Presiden Prabowo Subianto: Untuk Bantu Masyarakat Kita
Lihat Video Lainnya:
Dampak Kebijakan Proteksionis Presiden AS Terpilih Donald Trump Ditakutkan akan Lemahkan Kurs Rupiah
Menteri Rosan Roeslani Ungkap Alasan Kebijakan AS dan Tiongkok Berdampak pada Ekonomi Nasional
“Seperti meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki sifat pencernaan, dan lain sebagainya,” kata Suaimi Suriady.
Suaimi mengatakan sebanyak 80 mahasiswa yang terpilih itu menyisihkan 614 proposal lainnya.
“Jumlah proposal 614, setelah diseleksi oleh tim pakar dari berbagai universitas, kita memilih 80, hari ini menandatangani kontrak tersebut.”
“Empat peneliti terpilih yang sudah menyelesaikan program IRN 2023-2024, kita anggap unggul dalam hal keunikan ide dan ketekunannya,” ujar Suaimi.
Lihat Video Lainnya:
Soal Korupsi Penggelembungan Harga Asam untuk Kentalkan Karet, KPK Selidiki Kasus di Kementan
Beberkan Sejumlah Indikator Ekonomi Indonesia, BI Prediksi Tingkat Pertumbuhan Ekonomi 2025 dan 2026
Kadin Indonesia Beber Alasan Minta Kenaikan Tarif Pajak Pertambahan Nilai Sebesar 12 Persen Ditunda.
Ia mengemukakan, terdapat banyak khasiat tambahan yang tidak selalu harus berasal dari zat gizi.
Tetapi juga bisa dari senyawa-senyawa lain dalam pangan yang ada di Indonesia dan melimpah jumlahnya.
“Itu bisa dikaji dari sosial-budaya, ekonomi, bahkan boleh dari bidang studi apa saja yang dapat meningkatkan ketahanan pangan.”
“Bisa dari segi teknologi informasi yang membuat aplikasi tertentu untuk mendorong konsumsi atau membuat pangan lokal menjadi lebih populer, dan seterusnya,” ujarnya.
Suaimi juga menyebutkan, dalam beberapa tahun terakhir dunia menghadapi tantangan besar yang berdampak pada sistem pangan global, termasuk perubahan iklim dan tekanan sosial ekonomi.
“Kedua tantangan ini semakin menegaskan pentingnya transformasi menuju sistem pangan yang lebih tangguh berbasis potensi dan kearifan lokal.”
“Oleh karena itu, Indofood terus mengajak dan mendorong generasi muda terlibat langsung dan berkontribusi melalui riset-riset unggul yang dilakukan dalam rangka penyelesaian studinya,” kata dia.
Program Indofood Riset Nugraha (IRN) memberikan dana riset bagi 80 mahasiswa yang akan menyelesaikan studi S1 dari 43 perguruan tinggi di Indonesia.
Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2006, IRN telah menerima lebih dari 7.000 proposal penelitian.
Penandatanganan kesepahaman bersama dilakukan di Jakarta bersamaan dengan penyelenggaraan Simposium Pangan Nasional.
Dengan tema “Program Makan Bergizi Gratis sebagai Motor Penggerak Transformasi Sistem Pangan Tangguh Berbasis Potensi Pangan Fungsional dan Kearifan Lokal-Nasional” yang berlangsung secara hibrida.
Program IRN juga menetapkan empat orang mahasiswa sebagai Peneliti Terbaik.
Mereka adalah penerima dana riset IRN tahun 2023/2024 yang memenuhi lima aspek penilaian.
Meliputi pelaksanaan penelitian, mutu penelitian, teknik presentasi, penguasaan materi dan sikap peneliti.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Bisnisidn.com dan Infobumn.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Yogyaraya.com dan Hallopapua.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.