SIDOMULYO Selaras Tbk (SDMU) mendadak menunda Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 22 Juli 2025.
Rapat yang semula dijadwalkan untuk menyetujui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD).
Sehingga memicu spekulasi investor mengenai langkah restrukturisasi utang yang agresif dan potensi dampaknya pada harga saham yang belakangan stagnan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pengumuman resminya di Bursa Efek Indonesia, manajemen menyatakan penundaan ini tidak akan berdampak signifikan pada kelangsungan usaha.
Namun analis pasar melihat ini sebagai sinyal bahwa pengendali tengah mengkaji ulang valuasi dan opsi konversi utang Rp61,35 miliar menjadi saham seri B sebanyak 2,27 miliar lembar.
Menurut dokumen publikasi di situs resmi perusahaan dan keterbukaan informasi di BEI, restrukturisasi ini dirancang untuk memperbaiki struktur permodalan.
Baca Juga:
CSA Index September 2025 Turun Tajam ke 65,4, Pasar Waspada
Rahasia Sukses Undang Jurnalis Ekonomi untuk Liputan Acara Perusahaan
Korporasi dalam Kasus ASABRI Segera Disidang, Publik Tunggu Putusan Hakim
Sekaligus memperluas ruang ekspansi ke pasar logistik bahan berbahaya & beracun (B3) yang masih underpenetrated.
“Timing menjadi faktor kunci dalam aksi korporasi seperti ini, kami ingin melaksanakan dengan valuasi yang optimal,” ujar salah satu direksi Sidomulyo Selaras.
Pemegang Saham Pengendali Tetap Tjoe Mien dengan Strategi Jangka Panjang
Mayoritas kepemilikan saham SDMU dikendalikan oleh Tjoe Mien Sasminto melalui PT Tjoe Mien Investama dan secara langsung, yang secara kolektif menguasai lebih dari 50% porsi saham, memastikan keputusan strategis tetap selaras dengan visi keluarga.
Kontrol keluarga memungkinkan perusahaan mengambil keputusan jangka panjang untuk memperkuat basis bisnis logistik spesialis B3 tanpa tekanan jangka pendek dari publik, meski konsekuensinya harga saham kerap bergerak sideways.
Baca Juga:
Komunikasi Visual Perusahaan Bertransformasi Lewat Galeri Foto Pers
Analisis: Keterlambatan Laporan Keuangan Picu Asimetri Informasi di Pasar
OJK Dorong Perusahaan Efek Bangun Sistem Manajemen Risiko yang Lebih Kuat
Dengan latar belakang kuat di transportasi dan distribusi bahan kimia industri, keluarga Tjoe Mien mempertahankan kepemimpinan perusahaan sejak didirikan pada 10 September 1993.
Rencana Bisnis: Ekspansi Logistik B3 dan Efisiensi Margin Laba Usaha
Sidomulyo membidik pertumbuhan organik dengan memperkuat armada truk B3, membangun jaringan depo penyimpanan baru di Sumatera Utara dan Jawa Timur, serta memperluas kontrak jangka panjang dengan perusahaan kimia dan minyak sawit.
Perusahaan juga meluncurkan program efisiensi biaya operasional untuk menggenjot margin laba usaha yang sempat terkoreksi tipis pada 2024 akibat kenaikan harga bahan bakar.
Analis dari Indopremier Securities memperkirakan, dengan restrukturisasi utang selesai tahun ini, debt-to-equity ratio SDMU bisa turun ke bawah 2, membuka ruang leverage baru untuk akuisisi skala kecil.
Kinerja Keuangan: Perbaikan Bertahap Meski Tekanan Biaya Masih Terasa
Laporan keuangan kuartal I/2025 menunjukkan pendapatan Rp98,2 miliar, naik 6,5% yoy, dengan laba bersih tipis Rp1,4 miliar, berbalik positif dari rugi bersih Rp0,6 miliar pada periode sama 2024.
Aset total per Maret 2025 tercatat Rp215 miliar, liabilitas Rp165 miliar, dan ekuitas Rp50 miliar dengan kas setara kas sebesar Rp11 miliar, memberi ruang manuver terbatas namun stabil.
Baca Juga:
CWLS SWR006 Dan Sukuk Ritel, Investasi Syariah Bernilai Ganda
Investigasi: Dampak Nyata Corporate Action Terhadap Nilai Saham
Bursa Efek Indonesia Catat Kapitalisasi Tertinggi Sepanjang Sejarah
Kontribusi terbesar masih berasal dari jasa angkutan B3 (85% dari total pendapatan), sementara penyewaan depo menyumbang sisanya.
Posisi Industri: Pemimpin Niche di Tengah Dominasi Pemain besar
Sidomulyo mempertahankan posisi sebagai spesialis logistik B3 dengan pangsa pasar domestik sekitar 7%–8%, bersaing dengan pemain besar seperti Kamadjaja Logistics dan Cipta Krida Bahari yang lebih fokus general cargo.
Kekuatan SDMU terletak pada jaringan armada khusus B3 yang memenuhi standar Kementerian Lingkungan Hidup, memberi barrier-to-entry bagi pemain baru.
Namun, tantangan margin tetap datang dari fluktuasi harga BBM dan tekanan kompetitif tarif dari operator kecil non-spesialis.
Sejarah Perusahaan: Berdiri Sejak 1993 dengan Fokus Jasa Transportasi
PT Sidomulyo Selaras Tbk resmi didirikan pada 10 September 1993 di Jakarta oleh keluarga Tjoe Mien, memulai bisnis dari armada kecil transportasi bahan kimia untuk industri tekstil di Jawa Barat.
Perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia pada 2002, memperluas segmen ke penyewaan depo penyimpanan B3 dan memperluas wilayah layanan ke seluruh Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Hingga kini, SDMU tetap menjadi salah satu pionir dalam jasa transportasi bahan berbahaya di Indonesia dengan standar keamanan dan kepatuhan tinggi.
Top 15 Pemegang Saham (per Juli 2025)
1. PT Tjoe Mien Investama – 35,4%
2. Tjoe Mien Sasminto – 15,3%
3. PT Sarana Niaga Pratama – 7,2%
4. Indra Tjoe – 4,1%
5. PT Daya Sejahtera Investama – 3,7%
6. PT Prima Karya Abadi – 3,1%
7. PT Sentosa Mandiri – 2,8%
8. Wenny Tjoe – 2,2%
9. PT Global Investindo – 1,9%
10. Michael Tjoe – 1,8%
11. Publik (<1% masing-masing) – 14,5%
12. PT Reksadana Nusantara – 1,5%
13. PT Nusantara Sekuritas – 1,3%
14. PT Alpha Capital – 0,9%
15. PT Beta Investama – 0,8%.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoemiten.com dan Panganpost.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Infoseru.com dan Poinnews.com.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Jatengraya.com dan Hallobandung.com.
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center

















