Kementerian ESDPM Ungkap Alasan Usulkan Subsidi Bahan Bakar Minyak Sebanyak 19,99 Juta Kiloliter

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 20 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. (Dok. Esdm.go.id)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arifin Tasrif. (Dok. Esdm.go.id)

EMITENTV.COM – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan rencana penyaluran subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sebanyak 19,99 juta kiloliter untuk 2025.

Subsidi BBM tersebut terdiri dari minyak tanah sebesar 0,51 sampai 0,55 juta kiloliter dan minyak solar sebesar 18,33 sampai dengan 19,44 juta kiloliter.

Arah kebijakan subsidi BBM adalah pemberian subsidi tetap untuk minyak solar, dan subsidi selisih harga untuk minyak tanah serta melanjutkan roadmap registrasi konsumen pengguna BBM.

ADVERTISEMENT

RILISPERS.COM

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memberi keterangan kepada media di Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Arifin Tasrif menyampaikan hal itu usai rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.

“Kami mengusulkan volume BBM bersubsidi dalam RAPBN tahun anggaran 2025 sebesar 18,84 sampai dengan 19,99 juta kiloliter,” kata Arifin.

Kenaikan yang cukup tinggi pada volume BBM bersubsidi dibandingkan dengan outlook 2024, disebabkan oleh metode perhitungan regresi non-linear untuk konsumsi BBM terhadap perkiraan PDB tahun 2025.

“Dan metode eskalasi laju pertumbuhan ekonomi berdasarkan data penyaluran BBM dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2 persen,” ujar Arifin.

Selain itu, lanjut Arifin, pada 2024 telah dilakukan penertiban penggunaan barcode pada program subsidi tepat.

Selain subsidi BBM, Arifin juga menyebutkan bahwa volume gas subsidi LPG 3 kilogram (kg) yang diusulkan pada tahun 2025 sebesar 8,17 juta metrik ton.

“Mencermati, realisasi sampai dengan Mei 2024 dan outlook 2024, kami mengusulkan volume LPG 3 kg dalam RAPBN tahun anggaran 2025 sebesar 8,17 juta metrik ton,” ucap Arifin.

Dia menerangkan, arah kebijakan LPG yaitu melanjutkan upaya transformasi subsidi LPG tabung 3 kilogram menjadi berbasis penerimaan manfaat.

Dan terintegrasi dengan data penerimaan manfaat yang akurat, di antaranya dengan pendataan pengguna berbasis teknologi.

Selanjutnya, pelaksanaan transformasi subsidi LPG tabung 3 kilogram dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian dan daya beli masyarakat.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Harianinvestor.com dan Infobumn.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Fokussiber.com dan Hallonesia.com

Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Pastikan download aplikasi portal berita Hallo.id di Playstore (android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik.

Berita Terkait

Saham INRU Diborong Diam-diam, Otoritas Bungkam, Investor Ritel Tak Tahu Sahamnya Sudah Berpindah Tangan
Raja Ampat Dibongkar: Saat Tambang Nikel Diizinkan Masuk Kawasan Paling Kaya Hayati di Dunia
Dugaan Mundurnya Ray Dalio dari Danantara Dibantah Keras, Statusnya Masih Belum Jelas
Telkom Tunjuk Angga Raka Jadi Komisaris Utama, Dian Siswarini Pimpin Transformasi pada RUPST 2025
OJK Panggil Rupiah Cepat soal Dana Tiba-Tiba Masuk, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error
Gelombang PHK Masif di 2025: Angka Meningkat, Sektor yang Terdampak Semakin Meluas
Daftar 19 Konglomerat Korsel yang Diterima Presiden Prabowo, Total Investasinya 15,4 Miliar Dolar AS
Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun, Ini Catatan Pefindo

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 09:50 WIB

Saham INRU Diborong Diam-diam, Otoritas Bungkam, Investor Ritel Tak Tahu Sahamnya Sudah Berpindah Tangan

Selasa, 10 Juni 2025 - 11:05 WIB

Raja Ampat Dibongkar: Saat Tambang Nikel Diizinkan Masuk Kawasan Paling Kaya Hayati di Dunia

Senin, 2 Juni 2025 - 14:59 WIB

Dugaan Mundurnya Ray Dalio dari Danantara Dibantah Keras, Statusnya Masih Belum Jelas

Selasa, 27 Mei 2025 - 20:41 WIB

Telkom Tunjuk Angga Raka Jadi Komisaris Utama, Dian Siswarini Pimpin Transformasi pada RUPST 2025

Kamis, 22 Mei 2025 - 11:18 WIB

OJK Panggil Rupiah Cepat soal Dana Tiba-Tiba Masuk, Diduga Scam Pinjaman Digital Bermodus Error

Berita Terbaru

Jasa Marga membagikan dividen tunai sebesar Rp156,23 per saham. (Dok. Jasamarga.com)

Info Emiten

Saham Jasa Marga dan Astra Panas Gara-Gara Dividen Jumbo

Senin, 16 Jun 2025 - 08:50 WIB