EMITENTV.COM – MABES TNI dari tiga matra Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara melakukan kunjungan kerja ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dengan tujuan mempersiapkan Lembaga Sertifikasi Profesi di lingkungan MABES TNI, Jakarta (25/1/24).
Langkah ini bertujuan untuk menyusun alur karier dan memastikan kompetensi yang terintegrasi dengan baik dalam interaksi dengan pihak eksternal.
“Dibutuhkan TNI yang Berkualitas”, begitulah esensi diskusi yang berlangsung di ruang Kompetensi BNSP antara tiga Matra AD, AL, dan AU.
Lembaga Sertifikasi Profesi TNI AL telah melakukan persiapan dengan melibatkan 140 Asesor dan 20 Skema dari puluhan ribu target yang akan disertifikasi sesuai dengan kompetensinya.
Lihat Video Lainnya:
Lihat Video Lainnya:
Peningkatan Kualitas SDM: Peran Penting BNSP Dalam Sertifikasi Disorot pada Ulang Tahun ke-19
Pasar Modal Indonesia Butuh Profesional, BNSP Serahkan Sertifikat Lisensi ke LSP IKEPAMI
Penandatanganan Swakelola PSKK oleh BNSP di Yogyakarta, Fokus Kualitas Sertifikasi
Salah satu keunggulan TNI adalah keberadaan Pam Swakarsa, yang perlu dipersiapkan dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Ini termasuk pengembangan Teritorial Negara.
Konsep “TNI Kuat Bersama Rakyat” menjadi landasan utama dalam persiapan ini, dengan BNSP memberikan sambutan yang positif terhadap upaya strategis ini.
TNI dianggap sebagai alat pertahanan yang potensial dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan.
Lihat Video Lainnya:
BNSP Sosialisasi Program Baru di Era Industri 4.0
PMAI Luncurkan Acara Halal Bihalal & Webinar: Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi Profesional
Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan: LSP Pembiayaan Indonesia Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi
Optimalisasi bonus jabatan yang dihadapi oleh TNI juga menjadi sorotan, dengan upaya untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan, terutama setelah masa pensiun.
Sertifikasi Kompetensi Kerja sangat penting untuk mengakui kualitas dan kompetensi seseorang sesuai dengan bidangnya.
Hal ini menjadi langkah signifikan dalam menghadapi kebutuhan sumber daya manusia yang semakin kompleks.
Artikel ini juga sudah dìterbitkan di portal berita ON24JAM.TV