EMITENTV.COM – Menteri Pertahanan RI yang juga presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Presiden Kamboja Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen.
Juga Perdana Menteri Kamboja Samdech Moha Borvor Thipadei Hun Manet di Kamboja, Jumat (6/9/2024).
Dikutip Indonesiaraya.co.id, pertemuan dengan presiden senat dan PM Kamboja masing-masing dilakukan terpisah.
Kunjungan ke Kamboja ini dilakukan Prabowo usai mengunjungi Laos untuk bertemu presiden dan perdana menteri.
Lihat Video Lainnya:
Lihat Video Lainnya:
Survei Sebut 83,4 Persen Publik Yakin Pemerintahan Prabowo Mampu Pimpin Indonesia Lebih Baik
Wamentan Sudaryono Ajak Petani untuk Maksimalkan Musim Hujan dengan Lakukan Percepatan Tanam
Pihak Keluarga Ungkap Penyebab Wafatnya Mantan Artis Marissa Haque Secara Mendadak di Saat Tidur
KPK Tanggapi Polisi Selidiki Pertemuan Pimpinan KPK Alex Marwata dengan Tersangka KPK Eko Darmanto
Apa yang Dilakukan Pak Harto Saat iitu demi Kepentingan Bangsa dan Negara, Mbak Tutut Minta Maaf
Dalam pertemuan dengan Presiden Senat Kamboja, Prabowo menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Kamboja.
Atas komitmen yang berkelanjutan untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.
“Ke depan sangat penting bagi kedua negara untuk secara aktif mencari dan mengeksplorasi peluang baru untuk berkolaborasi.”
“Memastikan bahwa kemitraan kita tetap kuat dan responsif terhadap tantangan dan peluang yang muncul,” kata Prabowo.
Lihat Video Lainnya:
Bahlil Lahadalia Sebut Kedua Belah Pihak Sudah Saling Meemaafkan, Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie
Sebelum bertemu Presiden Senat, dalam pertemuan dengan PM Hun Manet, Prabowo mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dan Kamboja dapat bekerja sama erat.
Untuk berupaya memajukan kemakmuran dan kemajuan kawasan kedua negara.
“Dengan memperkuat kolaborasi kita, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan dan pembangunan ASEAN secara keseluruhan.”
“Saya berharap kemitraan kita yang berkelanjutan dalam mencapai tujuan bersama ini,” kata Menhan.
Untuk diketahui, Indonesia melalui Kementerian Pertahanan RI baru-baru ini telah menghibahkan senjata dan amunisi.
Untuk Komando Pasukan Khusus Tentara Royal Kamboja, Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF).
Pengiriman hibah senjata dan amunisi ini diberangkatkan ke Kamboja dengan Pesawat Hercules C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (29/8) lalu.
Hibah ini juga meliputi 150 senapan SS2-V5 A1, 20 pistol G2 Elite, 500.000 butir amunisi 5,56x45mm, dan 500.000 butir amunisi 9x19mm.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Infoemiten.com
Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Halloup.com dan Harianjayakarta.com
Sedangkan untuk publikasi press release di media ini atau serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)
Atau hubungi langsung WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News.