Presiden Prabowo Subianto Secara Prinsip Telah Menyetujui Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Instagram.com @sudaru_sudaryono)

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono. (Instagram.com @sudaru_sudaryono)

EMITENTV.COM – Proses penyusunan penyederhanaan regulasi terkait pupuk subsidi telah memasuki tahap final.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, memastikan akan segera diajukan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Dikutip Haloagro.com, Wamentan Sudaryono menekankan regulasi ini bertujuan untuk menyederhanakan sistem distribusi pupuk.

Sebelumnya melibatkan banyak kementerian dan lembaga negara, akan menjadi satu pintu di Kementerian Pertanian (Kementan).

“Tadinya kan aturannya mengular karena melibatkan banyak kementerian. Nah sekarang kita sederhanakan.”

“Kita ringkas dan insyaAllah segera kita ajukan kepada Bapak Presiden agar tahun depan kita sudah bisa merealisasikan secara bertahap,” kata Wamentan Sudaryono.

Dia menyampaikan hal itu saat melakukan pengecekan kesiapan aturan-aturan yang akan disederhanakan di Kantor Pupuk Indonesia, Jakarta pada Rabu (11/12/2024).

Wamentan Sudaryono menambahkan, bahwa Presiden Prabowo secara prinsip telah menyetujui penyederhanaan regulasi pupuk subsidi.

Karena sektor pertanian menjadi perhatian utama pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan.

Wamentan Sudaryono berharap dengan mekanisme baru ini, distribusi pupuk bersubsidi akan lebih mudah.

Dan para petani akan semangat untuk mendukung peningkatan produksi dan produktivitas pertanian.

“InsyaAllah, Bapak Presiden secara prinsip setuju, tinggal di lingkup kita secara teknis harus memastikan”.

“Sehingga pupuk yang akan didistribusikan gampang dan membuat para petani senang,” ujarnya.

Selain itu, Wamentan Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar juga meminta para petani untuk bersabar dan mengikuti seluruh mekanisme yang akan diterapkan.

Menurut Wamentan Sudaryono, kebijakan ini merupakan komitmen pemerintah untuk memastikan penyaluran pupuk tepat sasaran.

Pada gilirannya akan meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung tercapainya swasembada pangan dalam waktu dekat.

“Kami mohon kepada petani, percayalah proses ini menjadi komitmen prioritas. Karena ini bagian dari keinginan Bapak Presiden yang menginginkan penyaluran pupuk tepat sasaran.”

“Sehingga dengan mekanisme ini insyaAllah produktivitas kita naik, semangat naik, produksi naik dan swasembada bisa kita raih dalam tempo dan waktu secepat mungkin,” jelasnya.

Di sisi lain, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi, memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Wamentan Sudaryono.

After 19
Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

Atas upaya keras mereka dalam memperbaiki sistem distribusi pupuk yang langsung ke petani.

Ia meyakini Peraturan Presiden (Perpres) mengenai distribusi pupuk akan dilaksanakan dengan baik.

Hal ini guna mendukung program prioritas nasional yaitu mencapai swasembada pangan.

“Terimaksih selama 2024 pak mentan, pak wamen sangat luar biasa meskipun belum keluar perpresnya.”

“Kemajuannya luar biasa dari sisi regulasi sangat singkat dan tagihan subsidi sangat lancar.”

“Saya punya keyakinan perpres baru nanti akan bisa diimplementasikan dengan baik,” ungkap Rahmad.

Dengan regulasi yang lebih sederhana dan terpusat, diharapkan sektor pertanian Indonesia semakin maju.

Dan para petani mendapatkan manfaat maksimal dari subsidi pupuk yang ada.***

Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Infoekbis.com dan Pangannews.com

Jangan lewatkan juga menyimak berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media Bogorterkini.com dan Hallopresiden.com

Sedangkan untuk publikasi press release serentak di puluhan media lainnya, klik Rilisbisnis.com (khusus media ekbis) dan Jasasiaranpers.com (media nasional)

Atau hubungi langsung WhatsApp Center Rilispers.com (Pusat Siaran Pers Indonesia /PSPI): 08531555778808781555778808111157788.

Klik Persrilis.com untuk menerbitkan press release di portal berita ini, atau pun secara serentak di puluhan, ratusan, bahkan 1.000+ jaringan media online.

Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.

Berita Terkait

Restruturisasi APBN 2025, Anggaran Infrastruktur Dikurangi dan Bangun Fisik Besar Dihentikan Sementara
Penggunaan Mata Uang Non Dolar Pasti akan Terjadi Meskipun Saat Ini Dolar Amerika Serikat Masih Dominan
Sebelum Tahun Anggaran Berjalan Kemenkeu Terbitkan Surat Utang Rp85,9 Triliun, Terungkap Alasannya
Sebut Prabowo Subianto Sebagai Presiden Pertama yang Lihat Tutup Buku APBN, Sri Mulyani: Itu Luar Biasa
Inflasi Inti Tunjukkan Trren Penguatan Sepanjang tahun 2024, Kemenkeu: Daya Beli Masyarakat Masih Kuat
PPN 12 Persen Hanya Berlaku untuk Barang Mewah, Presiden Prabowo Subianto: Selain Itu Tak Naik!
Prabowo Disambut Antusias Masyarakat Usai Umumkan PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah
Outlook Ekonomi 2025 Versi IMF Sebesar 5,1 Persen, Ini Tanggapan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:47 WIB

Bantah Tudingan Lakukan Deforesti 20,6 Juta Hektare untuk Lahan Pangan, Menhut Raja Juli Antoni: Ini Agroforesti

Senin, 13 Januari 2025 - 08:15 WIB

Penjelasan Bapanas Soal Keputusan Indonesia Stop Impor Beras Picu Harga di Pasar Internasional

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:26 WIB

Daftar Lengkap 7 Mitra Strategis yang Digandeng BNI untuk Bangun Solusi Ekosistem Digital Berkelanjutan

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:38 WIB

Soal Harga Pupuk yang Tembus Rp300 Ribu per Kwintal, Wamentan Sudaryono Langsung Berikan Solusi

Selasa, 7 Januari 2025 - 10:30 WIB

GAPKI Dorong Kelapa Sawit Masuk dalam RUU Komoditas Strategis, Minta RUU Segera Disahkan

Senin, 6 Januari 2025 - 10:53 WIB

Akan Merger Tahun 2025 Ini, 3.Maskapai Penerbangan BUMN yaitu Garuda Indonesia, Citilink, dan Pelita Air

Sabtu, 4 Januari 2025 - 15:26 WIB

Hingga November 2024 Catat Rp556,53 Triliun.Bappebti: Nillai Transaksi Aset Kripto 2025 akan Meningkat

Senin, 30 Desember 2024 - 07:11 WIB

Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan, 2025 Pemerintah Stop Impor Beras, Garam, Jagung, dan Gula

Berita Terbaru