PROPAMI dan BEI Perkuat Kolaborasi untuk Membangun Pasar Modal yang Tangguh

Avatar photo

- Pewarta

Senin, 22 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Pertemuan pengurus PROPAMI dengan Iman Rachman, Direktur Utama BEI, di Gedung Bursa SCBD Sudirman (22/1/24). (Doc.Ist)

Foto: Pertemuan pengurus PROPAMI dengan Iman Rachman, Direktur Utama BEI, di Gedung Bursa SCBD Sudirman (22/1/24). (Doc.Ist)

EMITENTV.COM – Perhimpunan Profesi Pasar Modal Indonesia (PROPAMI) melakukan pertemuan silaturahmi dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Gedung Bursa, SCBD Sudirman (22/1/24).

Acara ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan pengurus PROPAMI periode 2023-2026 dan membahas program-program kolaborasi dengan Self-Regulatory Organization (SRO).

NS. Aji Martono, Ketua Umum PROPAMI menyampaikan harapannya untuk dapat melakukan kegiatan kegiatan yang berguna serta bermanfaat bagi anggota PROPAMI dengan melakukan kolaborasi.

SRO, sebagai organisasi yang memiliki kewenangan membuat peraturan yang mengikat dan wajib diikuti oleh anggotanya, memainkan peran sentral dalam mengatur kegiatan di pasar modal Indonesia.

Terdapat tiga SRO dalam struktur pasar modal Indonesia, yaitu Bursa Efek Indonesia (BEI), Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Iman Rachman, Direktur Utama BEI, memberikan sambutan positif terhadap program-program PROPAMI.

Ia menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang terus ditingkatkan dalam upaya memperkuat industri pasar modal.

Lebih lanjut, Iman Rachman menyatakan perlunya komunikasi yang harmonis antara PROPAMI dan BEI untuk meningkatkan profesionalisme pelaku industri.

Pertemuan ini mencerminkan semangat bersama untuk memajukan industri pasar modal Indonesia melalui kerja sama yang kokoh antara organisasi profesi dan lembaga regulasi.

Dengan fokus pada penguatan industri dan profesionalisme, diharapkan langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan pasar modal Tanah Air.

Berita Terkait

Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun, Ini Catatan Pefindo
Fundamental Ekonomi Baik, Utang dan Inflasi Rendah, Presiden Prabowo Subianto Bicara Soal Pasar Modal
Meskipun Ada Sedikit Penurunan Bagi Daya Beli Masyarakat, Ekonomi Indonesia Optimis Tumbuh dengan Baik
Tanggapi Pelemahan IHSG, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Beri Arahan BUMN dan Danantara
Pergerakan IHSG dan Rupiah DIbayangi Kebijakan Tarif Perdagangan yang Dilakukan Amerika Serikat
Investor Global dan Pendiri Hedge Fund Bridgewater, Ray Dalio Berpengalaman Bangun SWF Temasek dan PIF
Wujud Nyata BRI Dukung Asta Cita dalam Berdayakan dan Bangun Desa, Gelar Kembali Program Desa BRILian 2025
Tim Likuidasi Jiwasraya Bayar Kewajiban Secara Proporsional Sesuai dengan Kondisi Saat Proses Liikuidasi

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 09:19 WIB

Penerbitan Surat Utang Korporasi pada Januari – Maret 2025 Mencapai Rp46,7 Triliun, Ini Catatan Pefindo

Selasa, 8 April 2025 - 15:51 WIB

Fundamental Ekonomi Baik, Utang dan Inflasi Rendah, Presiden Prabowo Subianto Bicara Soal Pasar Modal

Jumat, 28 Maret 2025 - 07:13 WIB

Meskipun Ada Sedikit Penurunan Bagi Daya Beli Masyarakat, Ekonomi Indonesia Optimis Tumbuh dengan Baik

Kamis, 20 Maret 2025 - 11:30 WIB

Tanggapi Pelemahan IHSG, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Beri Arahan BUMN dan Danantara

Kamis, 13 Maret 2025 - 10:13 WIB

Pergerakan IHSG dan Rupiah DIbayangi Kebijakan Tarif Perdagangan yang Dilakukan Amerika Serikat

Berita Terbaru